dr. Mulyadi, Sp.OG, M.Kes || 2024-05-08
Tahukah bunda, pola makan selama kehamilan sangat berpengaruh dengan kondisi janin loh. Apabila bunda memiliki pola makan yang buruk ternyata mampu meningkatkan risiko terjadinya bayi lahir cacat. Maka sebab itu selama kehamilan sebaiknya jaga pola makan bunda agar kondisi janin bunda pun terjaga kesehatannya. Bagaimana cara memperbaiki pola makan selama kehamilan? Yuk kita bahas di artikel Globumil berikut ini.
Selama kehamilan, makanan yang bunda konsumsi setiap harinya akan sangat berpengaruh pada perkembangan janin. Maka sebab itu, sebaiknya selama masa kehamilan bunda menghindari makanan yang berbahaya dan memperbaiki pola makan yang sehat agar pertumbuhan dan pekrembangan janin agar lebih optimal.
Memperbaiki pola makan sehat selama kehamilan dapat bunda lakukan dengan cara memastikan makanan yang bunda konsumsi mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin dan juga mineral. Selain itu pastikan juga tubuh bunda terhindar dari dehidrasi.
Risiko Bayi Lahir Cacat Karena Kekurangan Nutrisi
Apabila bunda tidak menerapkan pola makan yang sehat dan mengalami kekurangan nitrisi selama kehamilan mampu meningkatkan risiko terjadinya bayi lahir cacat seperti :
1. Spina Bifida
Spina bifida merupakan salah satu cacat tabung saraf yang disebabkan kekurangan asupan asam folat selama masa kehamilan. Kondisi ini di tandai dengan adanya celah disekitar tulang belakang janin. Untuk mencegah terjadinya spina bifida, bunda sangat perlu untuk mengonsumsi asam folat setiap hari dan lebih baik di konsumsi sebelum masa kehamilan hingga selama masa kehamilan. Bunda bisa konsumsi makanan atau vitamin yang mengandung asam folat dengan anjuran dokter.
2. Anensefali
Anensefali sama seperti dengan spina bfida, merupakan kondisi cacat lahir yang berada pada tabung saraf yang disebabkan oleh kekurangan asupan asam folat selama kehamilan. Anensefali menyebabkan tidak sempurna nya bentuk otak, kulit kepala dan juga tengkorak kepala janin.
3. Mengalami Bibir Sumbing
Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko janin mengalami cacat lahir salah satunya adalah bibir sumbing dan juga tidak tertutupnya langit-langit mulut pada janin. Maka sebab itu sebaiknya selama masa kehamilan bunda memenuhi kebutuhan nutrisi asam folat untuk meminimalisir terjadinya bibir sumbing.
4. Memiliki Penyakit Jantung Bawaan
Kekurangan vitamin B2 dan B3 selama masa kehamilan mampu meningkatkan terjadinya janin mengalami penyakit jantung bawaan. Risiko mengalami kondisi ini semakin tinggi apabila bunda sering sekali mengonsumsi makanan dengan tinggi lemak jenuh.
5. Mengalam Gastroschisis
Apa sih Gastroschisis itu ? Gastroschisis adalah kondisi cacat lahir yang dimana dinding perut janin dan usus keluar melalui lubang pada sisi pusar. Kondisi ini dapat terjadi karena bunda kekurangan konsumsi protein dan juga zinc selama masa kehamilan dan juga bunda memiliki berat badan yang terlalu rendah.
6. Hernia pada diagfragma bawaan
Kekurangan nutrisi vitamin B12, Vitamin e, Vitamin C, Kalsium dan juga selenium Ketika hamil mampu menyebabkan janin lahir dengan kondisi hernia diafragma bawaan. Kondisi ini ditandai dengan danya lubang pada selaput diafregma sehingga organ pada rongga perut janin masuk pada rongga dada.
7. Mengalami Hipotiroid Kongenital
Ketika masa kehamilan kebutuhan yodium sangat penting untuk terpenuhi. Hal ini dikarenakan apabila bunda kekurangan yodium selama kehamilan maka akan menyebabkan bayi lahir dengan penyakit hipotiroid kongenital. Kondisi ini bisa terjadi ketika seorang bayi kekurangan hormon tiroid.
Hipotiroid kongenital mampu membuat sikecil mengalami gangguan fungsi neurologis, mengalami kelainan pada fisik dan juga tumbuh kembangnya menjadi tidak normal.
Nah itulah bunda pentingnya konsumsi makanan yang mengandung berbagai nutrisi. Apabila bunda ingin mengetahui apa aja informasi seputar pola makan yang sehat untuk ibu hamil, konsultasikan langsung dengan dokter kandungan bunda ya.